Wagub Jatim Emil Dardak Hadiri Haul Mbah Sakarudin - Kabupaten Pasuruan

Wagub Jatim Emil Dardak Hadiri Haul Mbah Sakarudin

159x dibaca    2022-07-19 08:00:04    Administrator

92b0111cb4856efddc3185c8b31897cd.jpg

Ada yang istimewa dalam acara Haul Mbah Sakaruddin bin Mbah Sholeh Semendi tahun ini. Kehadiran Plh. Bupati Pasuruan yang turut hadir di Masjid Tiban Mbah Sakarudin, Keboncandi, Kecamatan Gondangwetan tersebut ditemani Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak.

Saat memberikan sambutan, Gus Mujib demikian biasanya Plh. Bupati disapa menyampaikan kepada para tamu undangan yang hadir tentang pentingnya menghadiri majelis. Esensinya tidak hanya untuk menyambung silaturahmi saja. Melainkan juga saling menyambung dengan guru serta leluhur. Berikut untuk mendapatkan syafaat dan barokah Allah SWT melalui alim ulama.

"Semoga semuanya mendapatkan barokah dan berkah dari leluhur kita semuanya. Kita sebagai santri harus niat hormat dengan para Kiai karena dengan niat hormat itu kita mengharap barokah dan syafaat dari Allah SWT melalui para Alim Ulama dan Kyai", ucapnya pada hari Ahad (17/7/2022) siang.

Masih di momen yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak berkesempatan menyampaikan beberapa hal terkait kewajiban bela negara. Sesuai dengan tema Haul Mbah Sakarudin tahun ini yakni"Pentingnya Orang Desa Dalam Membela Negara".

Dijelaskan bahwa warga Desa adalah masyarakat yang sangat mencintai tanah air. Sehingga apa yang ditanam bisa tumbuh. Maka dari itu, masyarakat harus menjaganya sepenuh jiwa dan raganya sebagai bentuk penghargaan atas anugerah Allah SWT.

"Kalau diartikan betul bahwa masyarakat Desa ini paling mencintai tanah air kita. Dari tanah air ini, apa yang ditanam bisa tumbuh. Maka kita harus menjaganya. Alam akan membawa kita lebih menghargai anugerah dari Allah," Urai Wakil Gubernur.

Di sisi lain, Emil Juga menitipkan pesannya kepada masyarakat agar tidak termakan dengan isu-isu terkait benturan antara agama dengan negara. Menurutnya, hal seperti itu sangat tidak tepat karena para pejuang kemerdekaan dahulu tidak hanya masyarakat biasa, namun juga santri.

"Jangan mau umat kita dipecah-pecah. Jangan mau menerima informasi yang salah. Jangan mau menjadi masyarakat yang sumbu pendek. Mudah-mudahan kita semua bisa menyikapi hal itu dan bisa menghindarinya apalagi terhadap berita hoaks," pintanya.

Diakhir arahannya, Wakil Gubernur meminta agar masyarakat tetap mengawal semua proses hukum yang berlaku di Indonesia. Tentunya tanpa ikut mencampuri serta jangan sampai ada penghakiman. (Iguh+Eka Maria)

Sumber: www.pasuruankab.go.id

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini