Pendidikan politik sangat penting sebagai proses pembentukan sikap dan orientasi politik bagi masyarakat. Harapannya, diperoleh pemahaman dan orientasi agar nantinya mampu bersikap terhadap kehidupan politik dalam hidup bermasyarakat. Pernyataan dijabarkan Plh. Bupati Mujib Imron pada saat membuka Sosialisasi Pendidikan Politik dan Pengembangan Etika Serta Budaya Politik di Hotel Royal Senyiur, Kecamatan Prigen pada hari Senin (18/7/2022).

"Pendidikan politik merupakan suatu proses dialogis antara pemberi dan penerima pesan. Melalui proses dialogis ini, diharapkan para peserta sosialisasi mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma dan simbol-simbol politik di tanah air berbagai pihak. Misalnya dari sekolah, pemerintah dan dari partai politik," tutur Gus Mujib sapaannya yang disampaikan di hadapan peserta kegiatan.

Ditambahkan Plh. Bupati, etika politik berkaitan juga dengan budaya politik. Dengan mempelajariny, maka ada tambahan referensi pengetahuan terhadap budaya politik. Atau faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik. Dengan demikian, dapat diantisipasi sedini mungkin.

"Kita perlu belajar juga tentang etika politik, dimana dalam etika politik memiliki prinsip. Manusia merupakan mahluk sosial yang berpolitik untuk memperjuangkan kebenaran dan kepentingan umum. Tentunya berpedoman para hukum moral bersumber pada nilai-nilai kemanusiaan secara universal," urai Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut kepada peserta kegiatan dari organisasi masyarakat.

Di penghujung sambutannya, Gus Mujib berharap, seluruh peserta tidak hanya sekedar tahu saja tentang serba-serbi etika politik. Melainkan dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran politik agar mampu mengemban tanggung jawab. Hal itu ditunjukkan dengan perubahan sikap dan peningkatan kadar partisipasinya dalam dunia politik.

"Saya juga berharap, forum ini juga bisa menjadi ajang dialogis atas berbagai permasalahan dan menemukan jalan keluar yang konstruktif. Sehingga bisa menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Pasuruan," jelasnya didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto. (Eka Maria)

Sumber: www.pasururankab.go.id